GUNCANGAN MAUT (Gempa Sumatra Barat)

Ehm... Aku g tau mau mulai dengan kalimat apa. Sebenarnya, awalnya aku mau cerita tentang kehidupan baruku di Padang, Sumatra Barat. Aku baru menjalani kuliahku selama 3 minggu di Padang ini. Aku cukup senang, tidak ada masalah atau sejenisnya. Sampai akhirnya 30 September 2009, saat aku dan kakak-kakak yang berada di kos2an yang sama denganku memasak mie dan ingin memotong bronis, badanku terasa terombang-ambing. Awalnya kami tetap pada posisi masing-masing, karena kata0kata "GEMPA" sebenarnya sudah biasa di Padang. Tapi setelah aku pikir-pikir, "kok gempanya besar kali ya??", tapi tetap saja aku masih termenung memperhatikan kualiku yang sedang berisi air diatas kompor. Untung aja, saat itu kak Rini berteriak keras dan menyuruh kami semua keluar dari rumah. Akupun dengan segera berlari-lari keluar tanpa sendal/sepatu. Tapi sial, karena halaman rumah koskosan ku semuanya full dengan batu, kakiku kesakitan dan akupun terjatuh diantara rumah dan pagar. Trus, kira-kira 3 detik setelah aku jatuh, pagar di sebelah kirikupun ngikut2 jatuh. Untung aja pagarnya masih jarak 1 meter dari aku. Wow.. kalau dipikirpikir sekarang, cukup keren juga pas pagar itu jatuh. Tapi mau keren apa nggak, waktu itu aku betul2 shock melihatnya. HIks Hiks Hiks...
Oke, beberapa saat kemudian gempa berakhir. Aku dan beberapa kakak kosan ku ingat kalau kami tadi sedang melakukan kegiatan... yaitu "MASAK"... Aku tambah shock... Tbakar nggak ya? Tebakar nggak ya?? Kmipun berlari kedalam rumah dan melihat keadaan kompor. Fiuuuhhh, untung aja air di dalam kuali tadi tau diri mematikan api yang berada dibawahnya... selamat... selamat... Lalu kamipun masuk kekamar masing masing (Nyelamatin barang berharga masing2)... dan apa yang terjadi??? mataku langsung terpijat oleh pemandangan indah kamarku. Lemari terbalek menimpa meja belajar, trus dispenser jatuh dan airnya keluar. Gelas kesayangan ku pecah (Sial, masak cuma gelas satu nih aja... piring sama gela2 lain nggak). ya udah, aku ambil barang2 yang bisa aku ambil (semampuku). Khusus aku nih ya.. aku berhasil nyelamatin laptopku dan hpku.. Karna cuma itu yang bernilai lebih dikamarku.....
Mungkin itu spotong peristiwa yang ku alami saat merasakan gempa Sumatra Barat 7.6 SR...
Betul betul ngeri...